Sunday, November 30, 2008

SMMA: Kaum Terpilih (part_2)

Peserta yang menghadiri acara bebersih muara angke sebagian berasal dari kalangan pelajar dan beberapa masyarakat umum. Ada yang dari SMP, SMA, ibu rumah tangga, kelompok pecinta lingkungan, artis, petugas kebersihan. Mulai dari yang berpakaian casual, sport, seragam olahraga sekolah sampai yang berpakaian layaknya kalo mau ke Mall. Jadi penasaran, apa mungkin cewe cewe seksi ini bakalan mau nyemplung berlumpur lumpuran ?
 
Panitia menyebut para peserta sebagai Kaum Terpilih. Sebenarnya itu sindiran untuk warga sekitar SMMA (baca: penghuni Pantai Indah Kapuk), secara SMMA berada dilokasi mereka, tapi saat acara bersih bersih kayak gini gak ada satupun perwakilan dari PIK yang hadir. Akh, mereka sih mending bayar orang daripada repot repot mungutin sampah.
 
Seperti dijelaskan panitia, acara berbersih ini bertujuan membersihkan sampah sampah yang masuk ke kawasan suaka margasatwa. Normalnya sampah yang terbawa kali angke tidak akan masuk ke ke SMMA melainkan langsung melipir ke permadani sampah. Ini karena di sekeliling SMMA sudah dipasangi jaring penghalang sampah yang lebih tinggi dari permukaan air. Tapi terkadang jika air pasang sedang tinggi, maka jaring akan berada dibawah permukaan air dan sampah akan masuk juga ke kawasan ini. Kawasan ini dijaga tetap bersih agar hutan mangrove dapat tumbuh dengan subur, karena hutan mangrove merupakan salah satu paru paru Jakarta. Kebayang dong kalo paru paru lu ilang, napas lu pasti empot empotan kayak lagi gowes nanjak flyover kawasan pulogadung :D
 
Btw gtw, gw dapet fakta yang cukup melegakan, ternyata sampah yang berada di-permadani sampah merupakan kewajiban dinas kebersihan DKI Jakarta. Haaah untung lah, gak kebayang kalo harus kedaerah itu, kalo misalkan lagi bebersih di permadani sampah trus nemuin potongan mutilasi gimana... hiiiii seyeem.
 
Back to topic, peserta dibagi menjadi 6 tim, dengan tiap tiap tim berada disatu pos tertentu yaitu: gerbang, pusat informasi, plaza, menara pantau, rumah burung dan air dalam. Gw memilih tim yang berada di pos plaza karena daerah itu kedalaman airnya sedeng sedeng aja antara 50 cm s.d 1 meter. Kalo di pos air dalam, kedalamannya bisa sampai 2 meter boo. Tapi akhirnya gw nyesel gak milih tim air dalem, soalnya awalnya gw kira mungutin sampahnya sambil berenang gitu. Ternyata enggak, mereka bersihin sampah dari atas perahu karet dan pake garukan sampah yang gagangnya panjang (kayak punyanya patkai monkey king).
 
Tiap tiap tim terdiri atas beberapa fungsi yaitu: pembersih, pemilah dan pengumpul. Permbersih bertugas nyebur ke air dan mengumpulkan semua sampah, baik yang ngambang maupun yang tersangkut di dasar lumpur. Pemilah bertugas meniriskan dan memilah sampah berdasarkan kelompoknya yaitu sampah organik, sampah plastik, sampah logam, sampah beling /kaca dan sampah kertas. Sedangkan pengumpul berfungsi membawa gerobak sampah dari lokasi pemilah ke truk sampah yang sudah stand by di depan gerbang.
 
Begitu penjelasan dari panita selesai, peserta langsung ke pos-nya masing masing. Setelah nitip hp, kamdig dan barang penting laennya ke panitia, gw langsung nyebur, brrr aernya dingin tapi gak bau dan gak asin, kedalaman sekitar 50 cm dengan lumpur yang lumayan tebel. Awalnya gw pake sendal, takut takut kaki kena beling or benda tajem, tapi kok malah susah melangkah. Akhirnya gw lepas tuh sendal. Operasi semut pun dimulai, dengan modal karung plastik ditangan kiri, setiap plastik, botol, stereofoam, dan sampah lainnya yang terlihat langsung digiring masuk ke karung.
 
Perasaan saat itu gimana yah? seru karena basah basahan, takut dan tegang saat melangkah karena kita gak tau pijakan kita tuh lumpur yang bisa dipijak atau lumpur lembut yang ternyata dasarnya dalam, seneng karena tiada waktu tanpa becanda dan ketawa, baik ngetawain diri sendiri maupun ngetawain orang lain yang tiba tiba kesandung trus nyungsep ke air+lumpur.
 
Setelah sekitar 45 menit berlumpur lumpur ria, gw pun berganti peran. Kali ini jadi pengumpul. Disini baru gw bisa liat kegiatan tim lainnya. Ternyata cewe cewe seksi tadi bergabung di pos pusat informasi. Gile, cewe caem binti imut imut pake kaos ketat, celana jeans ketat diatas lutut nyemplung basah basahan. Wah pemandangan yang gak boleh terlewatkan nih :D. Gak cuman cewe seksi aja, di pos menara pantau ada artis ibukota, Krisna Mukti, yang gak sungkan berjibaku dengan lumpur. Salut om, tapi bersih bersih emang kerjaannya Krisna Mukti, tapi biasanya bersihin piring pake Sunlight sekarang bersihin hutan pake garukan sampah :)
 
Sampah yang sudah dipilah dibawa ke truk. Sebelum diangkut ke truk, sampah ini ditimbang dulu untuk mengetahui berapa sih total ton sampah yang berhasil dikumpulkan hari ini.
 
bersambung...
 
(.rak)
 
 
Next :
"...sebanyak 564Kg sampah plastik dan 82Kg sampah non plastik berhasil dipungut hanya dalam waktu kurang dari satu jam..."
"pendapat pribadi: kalo bersihinnya aja capek kayak gini, mending menjegah aja deh."




NOTICE - This message and any attached files may contain information that is confidential, legally privileged or proprietary. It is intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error. Any dissemination, copying, use or re-transmission of this message or attachment, or the disclosure of any information therein, is strictly forbidden. BlueScope Steel Limited does not represent or guarantee that this message or attachment is free of errors, virus or interference.

If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message. Any views expressed in this email are not necessarily the views of BlueScope Steel Limited.

No comments: