Ada yang percaya sama takdir or nasib ? misal, "gw yakin kalo gw ditakdirkan untuk menyelamatkan bumi", atau "jadi artis udah menjadi takdir gw, karena itu harus gw usahakan dengan keras", atau "udah berkali kali dicoba tapi kayaknya emang nasib gw disini".
Setiap orang sudah diberikan jalan hidup untuk mencapai tujuannya sama seperti jodoh. Tujuan hidup itu bisa jangka panjang, jangka pendek, maupun sesaat. Untuk mencapai tujuan itu ada yang melalui jalan pintas, muter dulu lewat gunung, atau ngaso sebentar untuk berlari lebih kencang lagi.
Kemaren gw mengalami-nya, apakah emang departemen keuangan merupakan salah satu perhentian gw ? waullahualam. Tapi waktu lulus SMA dulu gw sempet diterima di STAN jurusan akuntansi. Saat itu gw gak mengambil-nya, alasannya hanya karena egoisme remaja. "Kakak gw lulusan STAN, mosok gw juga dari sono, pilih yang laen akh. Biar beda gitu". Akhirnya pilihan jatuh ke STTTelkom.
Waktu berlalu, gak terasa sudah 7 tahun sejak pilihan STAN itu gw lewatan. Berbagai jenis pengalaman hidup gw dapatkan. Mulai dari kehilangan sahabat, kembalinya sahabat, sulitnya mencari kerja, cerita mengenai tragisnya kehidupan cinta, keluar masuk perusahaan hanya untuk mencari yang sesuai, konflik keluarga, bahkan mendapatkan pasangan hidup.
Tiga Desember 2008, panitai rekrutasi cpns depkeu memunculkan nama gw dalam pengumuman finalnya. Alhamdulillah, apakah emang ini bagian yang hilang dari diri gw ? waullahualam.
Tapi gw menyadari, seandainya gw mengambil pilihan STAN, mungkin gw belum menemukan pasangan hidup. Ya, gw mengenalnya di STTTelkom, dan sejak itu kisah kita bergulir sampai akhirnya ke pernikahan. Jika gw mengambil STAN, mungkin gw tidak bisa mengalami berbagai jenis pengalaman pekerjaan, mungkin gw tidak bisa mengambil manfaat dari semua kejadian menarik selama tujuh tahun ini. Mungkin emang jalan gw harus berputar.
Disini gw belajar, takdir, jalan hidup, tujuan hidup kita telah ditentukan oleh-Nya, hanya saja perjuangan untuk mencapainya-lah yang harus kita perjuangkan. Apakah harus ke B dulu baru ke A, atau ke C - A baru ke B, atau urut dari A - B dan C, itu pribadi kita yang menentukan.
(.rak)
No comments:
Post a Comment